DAMASKUS - Pemerintah Suriah berharap Presiden terpilih
Amerika Serikat (AS) Donald Trump menarik dukungan terhadap pemberontak
Suriah. Harapan ini disampaikan Menteri Luar Negeri Suriah Walid
al-Moalem.
Moalem mengatakan, ia belum mengetahui arah kebijakan
luar negeri yang akan diambil oleh Trump. Namun, ia berharap salah satu
kebijakan yang akan diambil Trump adalah menghentikan bantuan pada
pemberontak Suriah.
"Apa yang kita inginkan dari pemerintahan
baru tidak hanya menghentikan (bantuan untuk kelompok-kelompok
bersenjata), tapi juga untuk mengekang kekuatan-kekuatan regional yang
mendukung kelompok-kelompok tersebut. Tapi, kita harus menunggu," ucap
Moalem, seperti dilansir Reuters pada Minggu (20/11).
Sebelumnya,
Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan, AS di bawah pimpinan Trump
mungkin akan menjadi sekutu Damaskus. Menurut Assad, hal ini bisa
terjadi jika Trump benar-benar ingin berperang melawan kelompok teror
yang berada di Suriah.
Trump sendiri sejatinya sempat mengatakan,
ia mungkin akan menghentikan bantuan pada pemberontak Suriah.
Alasannya, sampai kini AS tidak mengenal siapa sebenarnya pemberontak
Suriah dan apakah kelompok itu memang benar-benar berniat memerangi
terorisme.(24-11-2016)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Politik di Indonesia
Proposal Disertasi Bab I tentang Pendidikan
BAB I LATAR BELAKANG A. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan kebutuhan pokok manusia, seakan orang tidak bisa hidup tanpa pendidikan, karena mel...
-
Kh Ach Ghozali MF begitulah beliau dipanggil dan diagungkan oleh segenap Simpatisan, santri dan Alumni Pondok Pesantren Al-Mubarok Lanb...
-
1. ADAM AS. Nama: Adam As. Usia: 930 tahun. Periode sejarah: 5872-4942 SM. Tempat turunnya di bumi: India, ada yang berpendapat di Jazir...
No comments:
Post a Comment