1. Demokrasi berasal dari bahasa yunani, δημοκρατία (dēmokratía) yang artinya kekuasaan rakyat, Demokrasi terbentuk dari kata : δῆμος (dêmos) yang berarti rakyat dan κράτος (kratos) yang berarti kekuatan atau kekuasaan. Maka Dari Segi bahasa, Demokrasi sering di artikan dengan “Pemerintahan Rakyat”
2.Istilah "Demokrasi" pertama kali muncul di Athena (Yunani)sekitar tahun 508-507 SM, Pencetusnya adalah Cleisthenes, Cleisthenes inilah yang sekarang di kenal sebagai “Bapak Demokrasi”
3.Namun umur Madzab demokrasi ala Cleisthenes ini tidak berlangsung lama, Demokrasi Mati Setelah di cetuskan, Ini terbukti tidak ada satupun Negara yang Menerapkan Sistem pemerintahan ini. Yunani masih di kendalikan penuh oleh Romawi kuno, yang menerapkan sistem Teokrasi.
4. TEOKRASI adalah system pemerintahan Gabungan antara pemerintahan Monarki Absolud dengan Gereja. Gereja bahu membahu dengan kaum bangsawan dalam menipu rakyat dengan memberi dogma “Kedaulatan Tuhan”
5. Raja adalah Kepanjangan Tangan Tuhan, Titah Raja adalah Kebenaran Mutlak yang tidak boleh di kritik dan di bantah. Karena Kekuasaan Raja yang Tidak terbatas ini, maka Teokrasi menciptakan pemimpin Dzalim, Otoriter dan menindas Rakyat (Karena Raja Tidak memiliki Lembaga yang mengawasi jalannya pemerintahannya).
6. Karena penindasan kaum bangsawan kepada rakyatnya (di sokong gereja), maka pada abad 14 M terjadi Pergolakan Pemikiran antara para Filosof dengan Kaum bangsawan (Yang di dukung Gereja). Pergolakan ini memaksa gereja (atas titah raja) melakukan Inkuisisi dengan membunuh 300 Ribu Ilmuan (32 Ribu di antaranya di bakar Hidup Hidup) atas nama Kristus.
7. Kekejaman sistem teokrasi ini berakhir pada tanggal 15 mei 1648, dengan terjadinya perjanjian Westphalia yang mengakhiri Holly Roman Emperor (kekaisaran romawi)
8. Lalu kita pasti bertanya tanya, Sistem apa yang akan di gunakan oleh para Filosof untuk mengatur pemerintahan baru nanti ?
9. Karena trauma pada sistem teokrasi masa lampau, dimana ketika itu gereja (Agama) ikut andil dalam pemerintahan. Gereja justru bahu membahu dengan kaum bangsawan menindas rakyatnya, maka para filosof ini menciptakan ideologi baru yang bernama Sekulerisme, Sekulerisme adalah sebuah ide yang memisahkan Agama dari Kehidupan. Agama cukup mengurusi masalah ibadah saja, hubungan makhluk dengan Tuhannya, di gereja gereja saja, Agama dilarang ikut andil dalam masalah publik (pemerintahan). Ide ini kemudian di Topang Oleh Ide liberalisme dan kapitalisme.
10. Liberalisme adalah Sebuah ide yang memberikan Hak Sebebas bebasnya kepada individu tanpa perlu ada keterikatan dengan apapun (terutama keterikatan dengan Gereja/Agama)
11. Kapitalisme adalah sebuah ide yang memberikan Individu kebebasan seluas luasnya untuk Menguasai Pasar, untuk mengexsplorasi kekayaan Alam tanpa harus terikat dengan aturan apapun. (sebelumnya dalam sistem teokrasi) Pasar hanya di kuasai oleh para bangsawan saja, yang kaya dan berkuasa hanya sebatas keturunan raja semata, namun melalui ide Kapitalisme ini para Borjuis (pemilik Kapital/modal) meminta Bagian untuk ikut menikmati Kekayaan.
12.Nah setelah para Filosof ini memiliki 3 Ide Pokok yaitu : SEKULERISME (Sistem politiknya), LIBERALISME ( sistem pergaulan hidup / tatanan masyarakat) dan KAPITALISME ( Sistem Ekonominya) maka ide ide tersebut tidaklah lengkap tanpa ada sistem Pemerintahannya.
13. Dan Akhirnya di pilihlah Sistem DEMOKRASI untuk menyempurnakan Ide Ide dari para Filosof tadi, Kenapa di pilih Demokrasi ???? Karena Prinsip demokrasi “kedaulatan Rakyat” di nilai Pas Untuk menandingi dan menjadi Anti tesis/lawan dari “Kedaulatan Tuhan” yang pernah di gaungkan Gereja tadi (dalam sistem Teokrasi)
14. Akhirnya Demokrasi REBORN, bangkit dari liang kematian…..
15. Demokrasi Modern ala Plato, Montesque (trias political)inilah yang digunakan untuk menopang sistem Kapitalisme buatan adam smith dan david ricardo hingga berjaya saat ini.
Kesimpulan :
A. Demokrasi bukan berasal dari Islam, namun demokrasi lahir dari hasil fikir para Filosof sebagai anti tesis dari sistem Teokrasi.
B. Demokrasi lahir kembali (reborn) sebagai Reaksi atas Kezaliman Gereja yang bahu membahu dengan kaum bangsawan membantai rakyatnya sendiri ( Inkuisisi / pembunuhan masal para ilmuan atas nama Kristus)
C. Demokrasi juga lahir atas ketidak mampuan Gereja Menjawab ilmu pengetahuan, kasus seperti di penjaranya Galileo sampai mati karena menganggap Matahari sebagai Pusat Tata Surya, hanya karena mengungkapkan kebenaran yang di sembunyikan gereja (gereja saat itu menganggap Bumilah pusat tata surya).
D. Begitupun ketika para ilmuan(filosof) mengatakan bumi itu bulat mereka juga di siksa karena pendapatnya berbeda dengan gereja (bumi itu pipih seperti Koin mata uang).
E. Demokrasi juga lahir karena Kegagalan Gereja merumuskan sebuah Ideologi bagi manusia ( ini wajar karena agama Nasrani itu bukan Sebuah Mabda/dien, Bukan sebuah aturan hidup bagi manusia, agama Nasrani sekedar mengurusi ibadah Ritual semata)
F. Dari kesimpulan di atas, semoga bisa membuka mata kita….bahwa demokrasi bukan lahir dari konsep islam, demokrasi bukan tuntunan Nabi Saw, Demokrasi merupakan hasil olah fikir (produk akal) orang kafir.
G. Lalu pantaskah kita mengambil demokrasi dengan mencampakkan syariah & khilafah yang telah nyata merupakan tuntunan Nabi dan ajaran Allah Swt ? berfikirlah wahai orang orang yang beriman, janganlah kalian seperti keledai yang selalu terjerembab dalam lubang kehinaan !!
No comments:
Post a Comment