Monday, June 25, 2018

INDONESIA JELASKAN KONSEP ISLAM NUSANTARA DI LUAR NEGRI

Tokoh Lintas Agama Indonesia paparkan konsep Islam Nusantara pada acara Konferensi “Peran Agama untuk Memajukan Perdamaian “friedensverantwortung der Religionen“ / Responsibility of Religions for Peace“, yang digelar di Berlin, 18-20 Juni 2018.

Di antara tokoh Indonesia yang hadir adalah Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, Imam Besar Mesjid Istiqlal, pendiri organisasi lintas agama untuk Masyarakat Dialog antar Umat Beragama,  Pdt. Jack Manuputty, Direktur pada Kantor Staf Kepresidenan RI Bidang Hubungan Antar-Agama dan Peradaban, Prof. Dr. Hj. Siti Musdah Mulia, MA; Ketua Lembaga Kajian Agama dan Jender (LKAJ)/Sekretaris Jendral ICRP (Indonesian Conference on Religion and Peace) dan Dr. Nina Mariani, Dosen pasca sarjana UIN Kalijaga di bidang studi lintas agama, kajian wanita, gender, minoritas, dan etika.

Konferensi yang diselenggarakan oleh Kemlu Jerman ini merupakan Konferensi Kedua dan dibuka oleh Menlu Jerman, Heiko Maas. Konferensi yang sama sebelumnya diselenggarakan pada bulan Mei 2017. Dalam sambutannya, Menlu Maas menegaskan: “Komunitas agama memiliki kekuatan untuk mendorong dan menghimbau masyarakat sipil dalam memelihara perdamaian“.

Prof Dr. KH Nasaruddin Umar, pada kesempatan Konferensi menyampaikan konsep Islam Nusantara yang dikembangkan Indonesia. Dijelaskan bahwa Islam Nusantara memiliki kekhasan karena mensinegikan nilai-nilai ajaran Islam dengan falsafah Pancasila, yang menjadi Dasar Negara Indonesia. Sejak awal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, semua agama dan kepercayaan bebas hidup di dalamnya. Keduanya saling mengokohkan satu sama lain. Agama memberikan penguatan terhadap negara dan negara memberikan penguatan terhadap agama.  Semua orang dan golongan bebas mengekspresikan ajaran agama dan kepercayaannya. Indonesia menjunjung tinggi nilai toleransi yang dipahami sebagai sikap menghargai pendapat, sikap, dan keberadaan orang atau kelompok lain, tanpa membedakan besar kecilnya kelompok itu.

Islam Nusantara merupakan konsep yang ditawarkan Indonesia pada Konferensi tahun ini, yang difokuskan pada tema peningkatan kerja sama dan tanggung jawab Komunias Agama di Wilayah Asia untuk mengatasi konflik yang dilatarbelakangi isu agama, seperti halnya konflik Rohingya di Myanmar.

Perhatian besar Pemerintah Jerman terhadap kerja sama antar Komunitas Agama untuk memajukan perdamaian ini juga sejalan dengan salah satu program prioritas KBRI Berlin. Dubes RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, lebih lanjut menegaskan: “Indonesia perlu terus hadir secara konkrit dalam berbagai diskursus multikulturalisme dan pluralisme agama di dunia. Indonesia memiliki modal sosial yang kuat yaitu Pancasila yang melahirkan toleransi beragama yang kokoh dan terbukti menjadi alat pemersatu bangsa dalam berbagai kondisi sosial yang sulit  selama ini”.

Konferensi “Responsibility of Religions for Peace“ tahun ini dihadiri sekitar 70 peserta dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Bangladesh, Pakistan, Myanmar, Korea Selatan, Jepang, dan China. Mereka mewakili agama Buddha, Hindu, Shinto, Taoisme, Konfusianisme, Zoroastrianisme, Islam, Kristen dan Yudaisme.

Sunday, June 24, 2018

Hindari menikah dengan karakter Wanita ini.

Menikah berarti membangun rumah tangga baru bagi pasangan suami dan istri. Dalam hal ini, Imam Ghazali memberi nasihat penting kepada umat Muslim agar tidak menikahi enam tipe wanita ini. Apa saja itu? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Al Annanah (suka mengadu dan mengeluh)
Sebagaimana yang kita ketahui, perbuatan al annanah bisa merusak jalinan cinta suami dan istri. Al annanah bukanlah sebuah solusi untuk menyelesaikan masalah, perbuatan ini malah berdampak pada munculnya emosi negatif,
2. Al Hananah (suka membanggakan orang di masa lalu)
Hal ini juga berdampak pada buruknya rumah tangga. Seorang suami tidaklah suka jika dibanding-bandingkan dengan orang lain. Bisa jadi, ia akan tersinggung karena sikap Al hananah sang istri,
3. Al Mananah (suka membanggakan kebaikan dirinya)
Al mananah juga bisa berdampak buruk bagi kehidupan rumah tangga. Seorang suami adalah pemimpin bagi keluarganya. Jika sang suami kurang mampu memimpin sedangkan sang istri mampu menggantikan posisi suami tapi disertai dengan membanggakan dirinya, maka hal ini bs menimbulkan dampak negatif
4. Al Barraqah (suka berhias dan penyedih)
Al Barraqah memiliki dua makna. Pertama, suka berhias. Tentunya, jika berlebihan apalagi berhias untuk pria lain, tindakan ini sangat tidak baik. Kedua, penyedih. Maksud dari penyedih adalah orang yang suka murung dan mengurung diri di kamar.
5. Asy Syaddaqah (banyak bicara)
Nah, yang ini juga perlu dihindari bagi pria. Wanita yang suka berkomentar, berbicara (tidak penting) akan memberi dampak buruk apalagi apa yang dibicarakan merupakan sebuah kesalahan. Iya, kan?
6. Al Haddaqah (suka belanja)
Sifat ini juga berdampak buruk bagi kehidupan rumah tangga. Budaya konsumtif harus dihindari bagi setiap wanita agar sang suami tidak menguras emosi dan menguras kantong berlebihan.
 Semoga bermanfaat .

Friday, June 22, 2018

Khotbah Katolik yang menggemparkan jemaat Katolik

Seorang Imam Besar Katolik Ortodoks Rusia, Dmitri Smirnov, menyampaikan sebuah khutbah gereja yang menggemparkan di depan ratusan jemaatnya.
Dia mengatakan masa depan Rusia akan menjadi milik pemeluk Islam. Berikut ini ceramahnya kepada jemaatnya sebagaimana Muslimina beritakan:

Kalian lihat, ketika umat Islam merayakan hari besar keagamaannya, tidak satu pun orang yang berani melewati mereka, karena di seluruh dunia di masjid-masjid dan jalan-jalan kota di padati ribuan juta umat Islam yang sedang bersujud kepada Tuhannya.

Saksikanlah, barisan jutaan umat manusia yang beribadah dengan sangat teratur dan mengikuti shaf mereka masing-masing, dan hal itu tidak perlu diajarkan. Mereka berbaris dengan tertib tanpa harus diperintah.

Lalu dimana kalian bisa melihat pemeluk Kristen seluruh dunia, bisa beribadah bersama? Dan hal itu tidak ada dalam Kristen, kalian tidak akan pernah melihatnya.

Lihatlah mereka, orang Muslim kerap membantu dengan sukarela tanpa berharap imbalan, tapi pemeluk Kristen malah sebaliknya.

Kalian tanyakan pada wanita tua itu (sambil menunjuk wanita yang lumpuh yang berada di gerejanya). Menurut wanita tua itu, seorang pengemudi Muslim sering menyediakan jasa transportasinya untuk mengantarkannya ke gereja di Moskow.

Dan setiap wanita tua itu ingin memberinya upah, tapi pengemudi Muslim selalu menolaknya dengan alasan bahwa Islam melarang mengambil upah pada wanita lansia, jompo, dhuafa dan anak-anak yatim di berbagai panti dan yayasan.

Dengarkanlah persaksiannya, padahal wanita tua itu bukan ibu atau kerabatnya, tapi pengemudi Muslim mengatakan dalam Islam wajib menghormati orang yang lebih tua, apalagi orang tua yang lemah dan tak berdaya tersebut.

Keikhlasan pribadi pengemudi Muslim tersebut tidak ada ditemukan dalam pemeluk Kristen yang mengajarkan kasih. Tapi justu sebaliknya, pengemudi Kristen bisa tanpa belas kasih meminta upah atas jasa transportasinya pada wanita tua itu. Dia katakan layak mendapat upah karena itu adalah profesinya sebagai jasa transportasinya.

Seorang Muslim malah lebih dekat dengan Sang Mesiah, tapi orang Kristen hanya ingin uang. Apakah kalian tidak merasakan?

Bagaimana dalam prosesi penebusan dosa, siapa saja harus membayar kepada pendetamu, entah itu miskin atau manula, wajib memaharkannya sebagai ritual pengampunan dosa.

Saksikan juga, seorang Muslim tidak tertarik untuk mengambil upah pada orang-orang lansia. Mereka begitu ikhlas dengan sukarela membawakan barang-barang serta belanjaan wanita tua itu. Sampai sang wanita tua itu hendak berdoa ke gereja, sang pengemudi Muslim setia antar jemput wanita tua itu.

Inilah kenapa saya mengatakan masa depan Rusia akan menjadi milik mayoritas pemeluk Islam dan negeri ini akan mnjadi milik Islam. Kalian lihat pribadi yang berbudi luhur dan santun, mampu membuat dunia tercengang, ternyata akhlak Muslim lebih mulia daripada jemaat Kristen.

Kalian mendengar bahwa Islam dituduhkan sebagai agama teroris, tapi itu hanya isu belaka yang pada kenyataannya umat Islam lebih mengedepankan tata krama serta kesopanan.

Walau mereka difitnah sebagai teroris, tapi populasi jumlah mualaf di Eropa dan Rusia makin ramai berdatangan ke tempat ibadah orang Muslim untuk memeluk Islam, karena para mualaf tahu betul bahwa Islam tidak sekejam yang dunia tuduhkan.

Sekarang dan selamanya, masa depan Rusia akan menjadi milik umat Islam. Di masa depan adalah kembalinya kejayaan Islam. Lihat populasi Muslim di Rusia, telah berjumlah 23 juta dan pemeluk Kristen mengalami penurunan menjadi 18 juta, lalu sisa yang lainnya masih tetap komunis.

Ini sebuah fakta bahwa Islam sekarang menjadi agama terbesar di Rusia. Di utara bekas pecahan negara Uni Soviet mayoritas Muslim yaitu Republik Chechnya, Tajikistan, Kazakhstan, Uzbeckistan dan Dagestan. Lalu umat Islam telah menjamah di kota-kota besar Rusia termasuk Moskow.

Imam Besar mengakhiri khutbahnya dan turun ke mimbarnya dengan mata yang berair, di mana para jemaatnya masih terpaku dan terharu, tidak menyangka seorang Imam Besar Katolik bisa mengagungkan para jemaatnya.

Sunday, June 17, 2018

Tips pemilihan pemimpin di Seluruh Dunia

*1. Ali bin Abi Thalib ra*

_“Kezhaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat, tapi karena diamnya orang-orang baik.”_

*2. Syaikh Yusuf Qardhawi (Ketua Asosiasi Internasional Cendekiawan Muslim)*

Setidaknya ada 3 (tiga) cara dalam mempertimbangkan pilihan:

• Jika semuanya baik, pilihlah yang paling banyak kebaikannya.

• Jika ada yang baik dan ada yang buruk, pilihlah yang baik.

• Jika semuanya buruk, pilihlah yang paling sedikit keburukannya.

*3. Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, MA. M. Phil. (Ketua MIUMI Pusat, putra Pendiri Pesantren Gontor)*

_"Jika anda tidak mau ikut pemilu karena kecewa dengan pemerintah & anggota DPR, atau parpol Islam. Itu hak anda. Tapi ingat jika anda & jutaan yang lain tidak ikut pemilu maka jutaan orang fasik, sekuler, liberal, atheis akan ikut pemilu untuk berkuasa dan menguasai kita. Niatlah berbuat baik meskipun hasilnya belum tentu sebaik yang engkau inginkan.”_

4. *Recep Toyyib Erdogan*
Jika orang *Baik*  tidak ikut terjun ke *politik*, maka para *penjahatlah* yang akan *mengisinya*.

5. *Necmetti Erbakan*
   Muslim yang tidak peduli *Politik* akan di pimpin oleh *Politikus* yang tidak peduli kepada *islam*

Saturday, June 2, 2018

Motifasi As-Syafie dalam menghadapi orang bodoh

Imam Syafi’i adalah seorang Ulama besar yang banyak melakukan dialog dan pandai dalam berdebat dalam permas’alahan agama.

Sampai-sampai Harun bin Sa’id berkata : “Seandainya Syafi’i berdebat untuk mempertahankan pendapat bahwa tiang yang pada aslinya terbuat dari besi adalah terbuat dari kayu niscaya dia akan menang, karena kepandainnya dalam berdebat”. (Manaqib Aimmah Arbaah hlm. 109 oleh Ibnu Abdil Hadi).

Imam Syafi’i adalah seorang Ulama pembela sunnah, sehingga tentu saja pada waktu itu banyak orang sesat yang memusuhinya, karena cela’an Imam Syafi’i terhadap kesesatan mereka.

Berikut perkata’an Imam Syafi’i terhadap mereka.

Imam Syafi’i berkata :

يُخَاطِبُنِي السَّفِيْهُ بِكُلِّ قُبْحٍ

Orang jahil berbicara kepadaku dengan segenap kejelekan

فَأَكْرَهُ أَنْ أَكُوْنَ لَهُ مُجِيْبًا

Akupun enggan untuk menjawabnya

يَزِيْدُ سَفَاهَةً فَأَزِيْدُ حُلْمًا

Dia semakin bertambah kejahilan dan aku semakin bertambah kesabaran

كَعُوْدٍ زَادَهُ الْإِحْرَاقُ طِيْبًا

Seperti gaharu dibakar, akan semakin menebar kewangian.

(Diwân Imam Asy-Syâfi’iy).

– Imam Syafi’i rahimahullah berkata : “Orang pandir mencercaku dengan kata-kata jelek. Maka aku tidak ingin untuk menjawabnya. Dia bertambah pandir dan aku bertambah lembut, seperti kayu wangi yang dibakar malah menambah wangi”. (Diwan Asy-Syafi’i, hal. 156).

– Imam Syafi’i juga berkata : ”Berkatalah sekehendakmu untuk menghina kehormatanku, diamku dari orang hina adalah suatu jawaban. Bukanlah artinya aku tidak mempunyai jawaban, tetapi tidak pantas bagi singa meladeni anjing”.

• Imam Syafi’i tidak mau berdebat dengan orang bodoh

Walaupun Imam Syafi’i dikenal sebagai ahli debat, tapi Imam Syafi’i tidak mau apabila harus berdebat dengan orang-orang bodoh.

Imam Syafi’i berkata :

ﺍﺫَﺍ ﻧﻄَﻖَ ﺍﻟﺴَّﻔِﻴْﻪُ ﻭَﺗُﺠِﻴْﺒُﻬُﻔَﺦٌﺮْﻳَ ﻣِﻦْ ﺍِﺟَﺎﺑَﺘِﻪِ ﺍﻟﺴُّﻜُﻮْﺕُ

Apabila orang bodoh mengajak berdebat denganmu, maka sikap yang terbaik adalah diam, tidak menanggapi

ﻓﺎِﻥْ ﻛَﻠِﻤَﺘَﻪُ ﻓَﺮَّﺟْﺖَ ﻋَﻨْﻬُﻮَﺍِﻥْ ﺧَﻠَّﻴْﺘُﻪُ ﻛَﻤَﺪًﺍ ﻳﻤُﻮْﺕُ

Apabila kamu melayani, maka kamu akan susah sendiri. Dan bila kamu berteman dengannya, maka ia akan selalu menyakiti hati

ﻗﺎﻟُﻮْﺍ ﺳﻜَﺖَّ ﻭَﻗَﺪْ ﺧُﻮْﺻِﻤَﺖْ ﻗُﻠْﺖُ ﻟَﻬُﻤْﺎِﻥَّ ﺍﻟْﺠَﻮَﺍﺏَ ﻟِﺒَﺎﺏِ ﺍﻟﺸَّﺮِ ﻣِﻔْﺘَﺎﺡُ

Apabila ada orang bertanya kepadaku, jika ditantang oleh musuh, apakah engkau diam ??

Jawabku kepadanya : Sesungguhnya untuk menangkal pintu-pintu kejahatan itu ada kuncinya

ﻭﺍﻟﺼﻤْﺖُ ﻋَﻦْ ﺟَﺎﻫِﻞٍ ﺃَﻭْ ﺃَﺣْﻤَﻖٍ ﺷَﺮَﻓٌﻮَﻓِﻴْﻪِ ﺃَﻳْﻀًﺎ ﻟﺼﻮْﻥِ ﺍﻟْﻌِﺮْﺽِ ﺍِﺻْﻠَﺎﺡُ

Sikap diam terhadap orang bodoh adalah suatu kemulia’an. Begitu pula diam untuk menjaga kehormatan adalah suatu kebaikan.

Lalu Imam Syafi’i berkata :

ﻭﺍﻟﻜﻠﺐُ ﻳُﺨْﺴَﻰ ﻟﻌﻤْﺮِﻯْ ﻭَﻫُﻮَ ﻧَﺒَّﺎﺡُ

Apakah kamu tidak melihat bahwa seekor singa itu ditakuti lantaran ia pendiam ?? Sedangkan seekor anjing dibuat permainan karena ia suka menggonggong ??

(Diwan As-Syafi’i, karya Yusuf Asy-Syekh Muhammad Al-Baqa’i).

• Sulitnya berdebat dengan orang bodoh menurut Imam Syafi’i.

Imam Syafi’i berkata :

“Aku mampu berhujah dengan 10 orang yang berilmu, tapi aku pasti kalah dengan seorang yang jahil, karena orang yang jahil itu tidak pernah faham landasan ilmu”.

• Imam Syafi’i berdebat bukan untuk mencari kemenangan.

Imam Syafi’i berkata :

مَا نَاظَرْتُ أَحَدًا قَطُّ عَلَى الْغَلَبَةِ

“Aku tidak pernah berdebat untuk mencari kemenangan”. (Tawali Ta’sis hlm.113 oleh Ibnu Hajar)

Mencuri uang anak sendiri

Airmata Rasulullah menetes karena kejadian dibawah ini.

*Seorang lelaki datang kepada Rasulullah SAW untuk mengadukan ayahnya yang menghabiskan uang miliknya tanpa meminta izin terlebih dahulu kepadanya* .

Rasulullah SAW memanggil ayah orang itu ke hadapan beliau. Ketika lelaki jompo itu datang dg tertatih-tatih bersandar pada tongkatnya, Rasulullah SAW bertanya:

*“Betulkah kamu telah mengambil uang anakmu tanpa seizinnya ?”*

“Wahai Nabi Allah,” lelaki itu bercerita sambil menangis, “ketika aku kuat & anakku lemah, ketika aku kaya & dia miskin, aku sering tidak membelanjakan uangku kecuali utk memberi makan dia, bahkan terkadang aku membiarkan diriku kelaparan asalkan dia bisa makan."

*"Sekarang aku telah tua & lemah, sementara anakku tumbuh kuat. Aku telah jatuh miskin sementara anakku menjadi kaya. Dia mulai menyembunyikan uangnya dariku"*

"Dahulu aku menyediakan makan untuknya tapi sekarang dia hanya menyiapkan makan untuk dirinya. Aku tak pernah seperti dia memperlakukan aku."

"Jika saja aku masih sekuat dulu, aku masih akan merelakan uangku untuk dia.”

*Ketika mendengar hal ini, air mata Rasulullah SAW jatuh berlinang seperti untaian mutiara menimpa janggutnya yang suci* .

“Baiklah,” maka Rasulullah SAW bersabda, “Habiskan seluruh uang anakmu sekehendak hatimu. Uang itu milikmu…”

*Anta wa maaluka li abika ( al hadits )*..
Engkau & seluruh hartamu adalah kepunyaan kedua orangtuamu.

Saudara2ku,

*Apakah orang tua kita masih hidup ??*
Mungkin kesempatan kita untuk berbakti kepada mereka tidak begitu lama lagi. 

Sangat dianjurkan kita yang tinggal jauh dr orang tua, *pulanglah.*
*Temui & pandang wajah mereka dg penuh cinta dan kasih sayang yang tulus, karena boleh jadi wajah itu tidak akan lama lagi menghilang dari pandangan kita untuk selama-lamanya..*.

Mumpung masih ada waktu dan kesempatan, mari kita bahagiakan orangtua kita.

🍇🍒 Salam Fastabiqul Khairat🍒🍇
Selamat makan sahur....😊😊😊🙏

Politik di Indonesia

Proposal Disertasi Bab I tentang Pendidikan

BAB I LATAR BELAKANG A. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan kebutuhan pokok manusia, seakan orang tidak bisa hidup tanpa pendidikan, karena mel...